Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Pawai Obor dan Dongdang Warnai Peringatan Maulid Nabi SAW

Cilandak,- Iring - iringan pawai obor dan tiga buah dongdang yang berisi buah-buahan beserta gantungan makanan, minuman , buah-buahan, sayuran dan alat-alat kebutuhan rumah tangga nampak menghiasi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Darussalam KP. Margamukti RT.09/03 Desa Cilandak Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, sehingga menambah semarak peringatan Maulid Nabi tersebut pada Sabtu (07/10/2023). Nampak terlihat Mesjid tersebut dipenuhi oleh jamaah dari warga sekitar beserta jajaran aparatur desa Cilandak dan tokoh-tokoh agama yang lainnya. Untuk menambah kehidmatan acara ini diisi oleh tiga penceramah yang merupakan Ustad setempat yaitu Ustad Nurhikmat, Ustad Ening Ali Nurdin dan Ustad Hasan Basri. Dari tausiyah ketiga penceramah tersebut disimpulkan bahwa kita semua harus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW serta dapat mengapliasikannya di kehidupan kita sehari-hari. Diakhir acara panitia membagikan pembagian cendramata atau bingkisan kepada para ustad yang mengisi Tausiyah diacara maulid kali ini. Ano Karno, SH selaku ketua panitia menjelaskan pemberian cendramata ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi dari masyarakat kepada para ustad tersebut yeng telah memberikan ilmu agama serta mengembangkan agama islam di kampung Margamukti tersebut.

Telak!!! Praja IPDN Mengalahkan Tim Sepak Bola Desa Cipancur dengan Skor 5-1

Puluhan Praja IPDN memadati lapangan di desa cipancur dalam rangka pertandingan sepak bola persahabatan antara Praja IPDN dengan tim sepak bola dari Desa Cipancur. Tim Desa Cipancur sendiri terdiri dari pemerintah desa dan pemuda yang ada di desa tersebut. Laga berlangsung seru dan terjadi jual beli serangan antar kedua tim. Tiga gol tercipta di babak pertama yang membuat skor 3-0, 2 gol dicetak oleh Mikhael (Pengasuh Praja) dan satu gol dicetak oleh praja utama bayu sutha. di babak kedua, intens permainan tidak turun masih terjadi jual beli serangan, tiga gol juga tercipta di babak kedua. 2 gol di cetak oleh tim praja dan satu gol oleh tim cipancur. Hingga permainan usai skor akhir adalah 5-1 

Kelap-Kelip Lampu Dari Pasar Malam Menerangi Desa Cilandak

Cilandak - (8/9), Praja IPDN menjajaki Pasar Malam di Desa Cilandak yang diadakan pada jumat, 8 September 2023. Pasar malam yang diadakan setiap malam rabu dan malam sabtu tersebut diadakan untuk membantu perekonomian masyarakat terutama pedagang. Ada beragam macam jualan dan wahana permainan yang disajikan dalam pasar malam tersebut, mulai dari makanan berat,makanan ringan, aneka minuman, aksesoris, wahana permainan dan lain sebagainya ada di pasar malam ini. Salah satu pedagang yang tidak disebut namanya mengatakan bahwa dengan adanya pasar malam ini ia sangat terbantu dalam menjual dagangan yang ia miliki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Asyik!!! Praja IPDN Berdendang Mengikuti Senam Sehat Bersama Ibu PKK Dirangkaikan Dengan Sosialisasi Kesehatan Dari Bida

Cilandak - Sabtu (9/6), Puluhan Ibu PKK dan Praja IPDN bergoyang bersama dalam senam sehat yang berlangsung di Desa Cilandak pada Sabtu pagi 9 Juni 2023. Dengan dendangan musik, Senam tersebut berjalan seru dan bertujuan agar Ibu PKK menerapkan pola hidup sehat dan membugarkan badan mereka. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan sosialisasi kesehatan oleh bidan agar para ibu PKK tetap menerapkan perilaku hidup sehat dan dapat menyampaikan hal tersebut kepada orang lain khususnya keluarga mereka dirumah.  

Praja IPDN Mengikuti Rapat Mengenai IDM (Indeks Desa Membangun)

Cilandak - Rabu (6/9), 8 Praja IPDN beserta Perangkat Desa Cilandak mengikuti rapat mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) yang diselenggarakan secara daring via zoom pada pukul 09.00 WIB.  Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri diperlukan kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa. Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari: Dimensi Modal Sosial (indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial); Dimensi Kesehatan (indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan); Dimensi Pendidikan (indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan); Dimensi Permukiman (indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi). Indeks Ketahanan Ekonomi terdiri dari Dimensi Ekonomi (indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistik, akses ke Lembaga keuangan dan perkreditan, Lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah). Indeks Ketahanan Lingkungan/ Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi (indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana). Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) meluncurkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada Oktober 2016. Indeks Desa Membangun ini sendiri dibuat untuk mendukung program nawa cita yang digagas oleh pemerintah pada masa kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Indeks Desa Membangun bisa digunakan sebagai acuan dalam melakukan integrasi, afirmasi, dan sinergi pembangunan. Harapannya adalah agar terwujudnya kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil dan mandiri. Indeks Desa Membangun (IDM) mengklasifikasi desa menjadi lima status yakni: Desa Mandiri Desa Maju Desa Berkembang Desa Tertinggal Desa Sangat Tertinggal Klasifikasi di atas berguna untuk mempertajam penetapan status perkembangan desa sekaligus sebagai rujukan intervensi kebijakan. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua jam yang diikuti oleh Desa Cilandak, Ciparungsari, Cipinang, dan Karyamekar. Desa Cilandak sendiri baru saja naik strata dari Desa cepat berkembang menjadi Desa mandiri