“Mendalami Potensi Ekonomi Simping: UMKM Simping Empok Siti”
Cilandak (10/01/2024),- UMKM Simping di Purwakarta merupakan salah satu contoh usaha mikro yang berhasil memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan produk yang unik dan menarik. Simping, yang merupakan camilan khas daerah ini, terbuat dari bahan dasar tepung tapioka dan terigu, yang dipadukan dengan bumbu-bumbu alami untuk menghasilkan cita rasa yang khas. Di Purwakarta, simping tidak hanya menjadi makanan ringan yang digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga mulai dikenal di luar daerah, berkat upaya pemasaran yang kreatif dan inovatif. Simping Empok Siti didirikan sejak tahun 2019, produk ini tersedia di Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Desa Cilandak dikenal sebagai salah satu sentra produksi simping di Purwakarta. Di sini, para pengrajin simping mengembangkan berbagai varian rasa yang menarik, seperti original, pedas, dan manis, tetapi simping ditempat Empok Siti hanya memiliki 1 varian rasa yaitu, original. Proses pembuatan simping dilakukan secara tradisional dengan memperhatikan kualitas bahan baku. Masyarakat setempat sangat antusias dalam memproduksi simping karena selain dapat meningkatkan pendapatan keluarga, mereka juga merasa bangga dapat melestarikan makanan khas daerah mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, UMKM Simping telah mengalami peningkatan permintaan, baik dari konsumen lokal maupun luar daerah. Meskipun UMKM Simping memiliki potensi yang besar, mereka juga menghadapi berbagai tantangan dalam pemasaran dan distribusi produk. UMKM Simping Empok Siti di Desa Cilandak masih menggunakan metode pemasaran tradisional, seperti menjual langsung ke pasar lokal atau melalui tetangga. Hal ini menyebabkan jangkauan pasar mereka menjadi terbatas. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya branding dan pemasaran digital menjadi hambatan bagi mereka untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, program pendampingan pemasaran dan branding sangat diperlukan untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan daya tarik produk mereka. Rebranding produk menjadi fokus utama dalam pengembangan UMKM Simping. Banyak produk simping sebelumnya memiliki kemasan yang sederhana dan kurang menarik perhatian konsumen. Melalui kegiatan rebranding, label produk diperbarui dengan desain yang lebih menarik dan informatif. Ini bertujuan untuk meningkatkan citra produk di mata konsumen serta menciptakan kesan positif terhadap kualitas produk yang ditawarkan. Dengan tampilan kemasan yang lebih baik, diharapkan konsumen akan lebih tertarik untuk mencoba simping dari Desa Cilandak. Berikut adalah beberapa manfaat Makanan UMKM Simping Empok Siti di Desa Cilandak, Purwakarta : Melestarikan Budaya Lokal. Simping, sebagai makanan tradisional, merupakan bagian integral dari warisan budaya masyarakat Purwakarta. Mengonsumsi simping berarti turut serta dalam melestarikan tradisi kuliner yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hal ini membuat generasi muda lebih peka terhadap identitas budayanya. Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Produksi simping di Desa Cilandak memberikan kesempatan ekonomi bagi warganya. Para pengrajin simping bisa meningkatkan pendapatan keluarga mereka dengan menjual hasil olahan ini. Dengan begitu, komunitas lokal dapat mandiri dan maju secara ekonomi. Perkenalan Produk Lokal. Melalui promosi simping, produk lokal lainnya pun dapat dipromosikan. Contohnya, rempah-rempah yang digunakan dalam proses pembuatannya juga dibicarakan. Promosi ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi produk domestik.
